Selasa, 18 Januari 2011

FanFiction :" Oori Best Dream" By : Wiwiw Jung Baka

===> OORI BEST DREAM<===




jessica POV

untuk kedua kali nya aku berdiri di depan tempat yang menyeramkan ini. tempat menghilangkan nyawa yang gak berdosa.
"apakah aku bisa setega itu padamu? jika aku lakukan,mungkin hidupku ga akan tenang juga gak akan dimaafkan  seumur hidupku".
 aku melangkahkan kakiku ,,dan tangan ku perlahan membuka pintu tempat itu...tapi aku gak berani masuk,tanganku gemetar disertai kakiku  spontan mundur.
takut.....

namun tekadku muncul kembali.
"kau pasti akan takut jika melihat muka es-ku. aku akan merasa bersalah jika kau menangis saat melihatku. maaf...aku memang kejam". aku mulai melangkah kembali.
namun kakiku terhenti saat ada sepasang suami istri beserta bayi nya lewat di belakangku. mereka terlihat bahagia. aku semakin memperhatikan mereka ketika mainan yang dipegang bayi itu jatuh di depan kakiku. mainan berupa bola kecil warna kuning. jika digoyangkan ,bola itu akan mengeluarkan suara. entah kenapa aku jadi tersenyum ketika memungutnya. aku pun segera memberikan nya pada bayi itu. entah aku bermimipi atau tidak,bayi itu tertawa padaku.
"oh lucu nya,,,,," ucapku memuji bayi itu.
"kamsahamnida,,,umm bolehkah kami minta tanda tangan mu?". ibu dari bayi itu menyapaku dengan bahagia.
"tentu saja ". jawabku seraya tersenyum manis.
keluarga yang bahagia itu pun menghilang dari hadapan ku.

"aku bodoh,,,,,,eomma minta  maaf..eomma kejam padamu. mianhae yo bayi-ku..".  kuelus-elus bayi dalam kandunganku yang baru 2 minggu. air mataku menetes.

jae joong POV

@ lokasi syuting MV terbaru TVXQ
 dari tadi aku terus memegang handphone-ku. entah kenapa hari ini aku sangat cemaskan ssica..dari tadi pagi handphone dia ga aktif. terus akhir-akhir ini dia agak aneh,agak menjauhiku,gampang marah, gampang tersinggung dan sering menyendiri. juga kalo pergi ke luar aku tidak boleh menemani nya. apa aku melakukan kesalahan? perasaan aku selalu memperlakukan nya dengan baik. memasak untuk nya, lalu kalo dia mau tidur, aku selalu mengelus rambutnya. ya!! bukannya hampir semua pekerjaan rumah aku selalu membantunya? tapi kenapa dia seperti ini padaku? apa dia berencana mau meninggalkanku? ?....ah molla!
"hyung !!"
lamunan ku terhenti saat changmin datang memanggilku.
"ye!!". jawabku.
"hyung,sekarang giliranmu". ucap changmin.
"oh..baiklah". jawabku sambil beranjak dari kursi dan menaruh handphone-ku di atas meja. sejenak sempat kulirik handphone-ku yang ber-wallpaper jessica jung, calon istriku itu.

syuting selesei ..aku pun segera pulang.
malam itu terasa aneh, biasanya ssica akan menungguku di meja makan..tapi sekarang dia tidak nampak. apakah terjadi sesuatu,,jangan-jangan dia benar-benar meninggalkanku? aku segera berjalan menuju kamar,,hati yang tadi nya sempat gelisah menjadi tenang ketika kulihat gadis mungil itu sedang tertidur lelap di atas ranjang.
seperti biasa ketika dia tidur, aku selalu mengelus rambutnya dan membiarkan tangan kanan ku menjadi bantal nya. sejenak dia terbangun hanya untuk memberikan senyuman padaku.

jessica POV
"kau lihat, pria tampan yang ada di depan mu ini adalah ayahmu...ouh appa tidurmu lelap sekali,pasti  karena capek ya?'.  aku pun mengelus pipi nya lalu mencium kening nya. aku berbaring terlentang lalu menaruh tangan kiri nya di atas perutku.
"oppa, impianku sekarang adalah menjadi ibu yang baik,,,apakah aku bisa melakukannya??". gumanku dalam hati.

jaejoong POV
saat itu jam 3 pagi,aku terkejut saat ssica gak ada di sampingku. apakah dia benar-benar meninggalkanku? kubuka lemari pakaiannya juga koper nya......fiuuhh,,semuanya masih ada. lalu dia pergi kemana? aku segera keluar kamar untuk mencarinya. kucari dia di kamar mandi, di kamar tamu..juga di luar,,tapi aku tidak menemukan dia.
dari ruang tamu,mataku tertuju pada satu ruang yang lampu nya gak dinyalakan. di samping meja makan kulihat samar-samar ada yang bergerak terhalang pintu kulkas. perlahan aku mendekati tempat itu sambil ancang-ancang,takut nya itu adalah pencuri. setelah semakin dekat dan semakin jelas,,ternyata itu adalah jessica.
"ssica..!". aku memanggilnya pelan.
"uh,,oppa?! hihi". jawabnya dengan wajah polos.
gadis mungilku itu sedang enaknya memakan buah-buahan yang ada di kulkas. mulutnya penuh dengan buah anggur.
"oppa,,,mau?". tanya nya padaku sambil memberikan sepotong buah apel.
"apa kau belum makan?". tanyaku sembari ikutan jongkok di depan kulkas yang terbuka itu. dia menggelengkan kepala nya.
"aku akan masakan sesuatu,gimana?"
"uh,,oppa ga usah,,ini juga udah cukup". paparnya sambil memasukan sebuah anggur pada mulutku yang sedang terbuka.




jessica POV
saat ini junsu oppa juga changmin oppa sedang berkunjung ke rumah kami. akupun menyajikan beberapa masakan buatanku pada mereka bertiga.
"cha!! silakan kalian nikmati..". sapaku dengan ramah. aku tersenyum saja meski sempat kulihat wajah mereka nggak mengenakkan saat melihat masakanku.
"ssica,,kau terlihat agak gemuk,,wae?". tanya changmin oppa sambil mencoba masakan ku itu.
"belakangan ini nafsu makan ku sedang bagus". jawabku.
"uhmmm..masakan mu enak sekali". ungkap changmin.
"benarkah,,biar kucoba". ucap junsu oppa sambil memakan sepotong daging sapi berbumbu itu.
jaejoong oppa pun melakukan hal yang sama.
"hwaa..enak sekali. tumben masakan mu enak?! kenapa kau jadi pintar memasak??". ungkap oppa-ku.
aku hanya memberikan senyuman.
setelah selesai makan aku segera membereskan meja makan dan membawa piring-piring kotor itu ke dapur. saat aku mau kembali ke ruang tamu.aku mendengar sesuatu yang tidak menyenangkan dari obrolan mereka bertiga.
"jaejoong-ah..kalian berdua kan sudah lumayan lama tinggal bersama ,apakah kalian sudah melakukan hal itu? ". tanya junsu oppa membuat oppa-ku terkejut.
'ye??!! kenapa menanyakan hal itu?". jawab oppa sambil tersenyum dan muka nya mendadak memerah.
"ah,,gak mungkin kalo belum melakukan hal itu..". celetuk changmin sambil memakan sepotong cake.
'kalo kami sudah melakukan nya ,kalian mau apa??". jawaban oppa-ku membuat muka ku ikutan merah.
" benaran sudah??!! wah kau hebat!....tapi apakah kau ga berharap segera punya bayi?". tanya junsu oppa lagi.
"hah,,bayi??!! oohhh...tentu..hihi". jawab jaejoong oppa sambil tersenyum malu.

"tapi..yang aku cemaskan,apakah ssica bisa jadi ibu yang baik?" tanya changmin oppa.
aku yang sembunyi di balik tembok merasa tercengang mendengar hal itu .
"ye??!!". sahut oppa-ku,singkat.
"iya,,dulu kita kan pernah nonton snsd hello baby...ssica kelihatan gak bisa mengurus bayi itu. setiap kali bayi itu melihat ssica atau didekati ssica,dia akan mengacuhkan nya lalu menangis. bayi itu,,siapa nama nya..aku lupa..". papar junsu oppa.
"kyeong san.". jawab changmin oppa.
" ya!!! pelan-pelan nanti ssica mendengar nya". pinta oppa-ku.
"ah..oke...iya kyeong san,dia tidak suka sama ibu yang punya wajah es seperti ssica. apa kau akan tahan mendengar tangisan anakmu ntar??'. lanjut junsu oppa.
"ya !!!......".

entah bagaimana jawaban jaejoong oppa,,yang jelas aku gak mau mendengar pembicaraan mereka lagi. aku pun segera keluar. pergi ke halaman belakang rumah dan duduk di ayunan.
omongan junsu oppa memang benar,,aku adalah ibu bermuka es. setiap bayi yang melihatku pasti akan menangis atau cuek ketika aku berusaha membuat nya tertawa.
"bodoh ! bodoh". gumanku sambil memukul-mukul kepalaku.

isak tangisku terhenti ketika jaejoong oppa datang dan duduk di sampingku. aku pun segera menyeka tangisku.
"ssica,kau menangis? wae?". tanya nya sambil memiring-miringkan kepalanya untuk bisa melihat wajahku. aku segera menatap wajah nya.
"tidak, aku tidak apa-apa". aku tersenyum lalu memeluk nya.
"ya,,kenapa kau agak aneh?" tanya nya lagi.
"oppa,aku kangen ibuku,,,bolehkan besok pulang syuting aku pulang ke rumah?" pinta ku agak manja.
"tentu saja boleh,,apa aku harus mengantarmu??"
"ah,,tidak usah. aku tahu besok jadwalmu sangat padat. aku pergi sendiri saja". jelasku padanya.


keesokan harinya,aku pergi ke lokasi syuting. saat syuting berkali-kali kepalaku terasa pusing,,mungkin karena semalaman aku gak bisa tidur memikirkan bayi ini.
takut.....
takut aku gak bisa mengurus nya ,,takut gak pantas jadi seorang ibu...takut bayi ini kelak menangis terus saat kugendong...juga takut membuat jaejoong oppa kecewa. semua itu kadang membuatku berfikir alangkah baik nya jika bayi ini tidak ada. karna sering memikirkan hal ini. juga karena syuting yang melelahkan membuat aku kehilangan kesadaran. entah berapa lama aku pingsan di lokasi syuting ini.

"ssica..ssica apa kau sudah sadar?!". tanya sooyoung sambil menepuk-nepuk pipiku. perlahan mataku terbuka.
"sooyoung,,maaf pasti syuting nya jadi kacau karena aku". ungkapku sambil berusaha duduk.
"ah itu,,,gak apa-apa koq. kami semua sangat mengkhawatirkanmu,,,apa kau sedang sakit?". tatapan sooyoung tampak begitu cemas.
obrolanku dengan sooyoung terhenti ketika jaejoong oppa datang ke ruangan ku dengan terburu-buru.
"ssica..kau kenapa?". dia kelihatan sangat cemas..dari tadi tanganku dipegang erat olehnya.

aku mencoba tersenyum sebagai tanda kalo aku baik-baik saja.
"aku,,gak apa-apa ,oppa...ayo kita pulang". ajakku dengan nada lemas.
"andwae,,kau harus ke dokter,,". dia menarik tanganku secara tergesah-gesah.

dari belakang ,aku melihat punggung nya yang nampak cemas,,,,
"kenapa ,akhir-akhir ini aku sering melihat punggung dia seperti itu? apakah aku selalu berbuat hal yang selalu membuat nya cemas??"
dengan keadaaan masih lemas  ,aku menuruti nya saja....tangan yang lembut ini terus saja menggenggam tanganku erat.

@ klinik
di ruangan ini,,dia akan mengetahui semua nya...tidak bisa,aku harus melakukan sesuatu.
saat dokter Kim sedang memeriksaku dan oppa sedang mengurus administrasi,,aku menarik baju dokter.
"dokter,boleh aku minta tolong,,?". pintaku dengan suara pelan.
"ya,,boleh. ada apa?". jawab dokter kim sambil tersenyum manis.
"itu,,,jangan katakan pada suamiku kalo aku sedang hamil". ucapku dengan nada ragu-ragu.
"kenapa,,padahal ini kan kabar baik?".
"aku tahu..tapi aku ingin memberitahu nya sendiri. aku mau memberikan kejutan padanya". paparku untuk meyakinkan nya.
"nde~ baiklah. kalo begitu,dengarlah pesanku ini!".
"ne~ dokter ,apa saja?"

dengan begitu jelas nya dokter kim memberikan pesan-pesan demi baik nya kandunganku. aku hanya terdiam mendengarkan nya.

jaejoong POV
sesuai yang diinginkan ,aku membiarkan ssica pulang ke rumah orangtua nya. tiba di rumah nya ,aku disapa kedua orangtuanya juga oleh adik perempuan nya,krystal..aku gak merasa canggung berada di sana, karena aku sudah menganggap ini rumahku sendiri.
aku pun mengantarnya ke dalam kamar.
malam itu,sebelum aku pulang,,di depan rumah nya,,tepat saat aku mau menaiki mobilku. tiba-tiba dia memelukku dari belakang.
"ada apa?..kalo kau sedang ada masalah pasti langsung melakukan hal mendadak seperti ini".
aku ingin tahu apa yang sedang dia pikirkan,yang membuatnya jadi seperti ini.
"maaf,,oppa".
"kenapa minta maaf..huh?"
"gak tau,,cuma ingin mengatakan nya saja". sahutnya sambil terus memelukku erat.
entah kenapa ketika dia mengatakan hal itu,bukannya membuatku tenang malah makin membuatku cemas.

jessica POV
aku malah semakin gak yakin,,semakin merasa gak mampu. rasa sakit ini,juga perubahan-perubahan lainnya membuat keberanianku untuk jadi seorang ibu malah semakin menciut. jalan pintas itu sering terlintas dalam benakku. apakah aku benar-benar harus melakukan nya?
sebelum banyak orang yang tahu...aku....

sore itu untuk ke 3 kali nya aku berdiri di tempat menyeramkan ini,tempat menghilangkan nyawa yang tak berdosa. berulang kali aku berusaha menghilangkan pemikiran ini,tapi sepertinya aku harus melakukannya.
"jeongmal bianhae,,my baby"
air mataku menetes bersamaan dengan munculnya tekad yang begitu kuat untuk membuka pintu tempat ini.

jaejoong POV
"kenapa dia semakin aneh?"
aku rebahan di sofa seraya melempar skenario-ku ke samping tempat dudukku.
"oppa...jaejoong oppa~".
kudengar ada seorang gadis memanggil namaku.
"oh,,sooyoung ssi,,ada apa?".
sooyoung pun duduk di sampingku.
"oppa..apa kau merasa ada yang aneh dengan jessica? aku merasa dia agak berubah". ungkap si gadis jangkung itu.
"ahh,,aku juga merasakan hal yang sama,,sikap nya padaku jadi berubah". jawabku agak lemas.
"bukan hanya itu,,,dari fisik pun,dia agak berubah. pipinya agak tembem,terus waktu itu..kami sempat ke tempat gym, saat diukur berat badan,,aku lihat berat badan nya bertambah banyak. juga kalo makan,seperti orang yang gak makan seharian". penjelasan sooyoung membuatku tercengang.
"oppa,,mungkin kah dia sedang hamil?".
'hoh?!". aku jadi terdiam.
"mungkin kah??". ucapan sooyoung meyadarkanku akan sesuatu hal yang akhir-akhir ini terjadi pada ssica.

aku pun bergegas pergi. menuju rumah orangtua ssica.
"ssica eomma,,apakah ssica ada di rumah?"
"ouh,,dari tadi siang dia pergi keluar. katanya mau menemui dokter kenalan nya". jelas calon mertuaku.

aku segera bergegas menuju klinik untuk menemui dokter yang kemarin memeriksa ssica.
"apa tadi dia tidak mengatakan mau pergi kemana??". tanyaku pada dokter itu.
"anio~ dia hanya memeriksakan ,,,itu,,,". jawaban dokter kim yang agak terpotong-potong itu membuatku berpikir kalo dokter ini mengetahui sesuatu.
"dokter,,apakah waktu kemarin ssica pingsan bukan karena kelelahan saja?"
"umm,,,apa ssica tidak memberitahumu kalo dia sedang hamil? ukh...padahal dia mengatakan mau memberikan kejutan padamu". jelas dokter sambil melepas kaca mata nya.
" usia kandungan ssica berapa,dok?". tanyaku sambil agak bengong.
"3 minggu...kau seharus nya menemani dia. kandungan nya masih rawan keguguran. kau harus banyak luangkan waktu bersama nya,,karena ini adalah hamil pertama nya. pasti dia merasa agak stres dengan perubahan- perubahan yang terjadi. bahkan berpikiran untuk menggugurkan kandungan nya pun pasti pernah terlintas di otak nya. tapi aku percaya dia tidak mungkin melakukan nya....".

aku menarik napas dengan pelan.

"tapi,,tunggu,,tadi dia menanyakan hal yang agak aneh....apakah kandungan nya yang baru 3 minggu itu bisa dengan mudah digugurkan?"

aku bergegas keluar untuk mencarinya lagi.
"tidak boleh..dia tidak boleh melakukannya".
aku pun mencari nya di semua tempat yang kemungkinan bisa melakukan hal yang mengerikan itu.

setelah beberapa jam mencarinya,,akhirnya aku menemukan dia. gadis mungilku sedang jongkok sambil tertunduk di samping tempat yang mengerikan itu. kulihat matanya meneteskan air mata. tanpa dia sadari aku pun ikut jongkok di depan nya. kuulurkan tanganku untuk menadah air mata nya. wajah nya pun perlahan tertuju padaku.
"oppa..". sapa nya dengan nada lemah.
"ayo kita pulang...". ajakku sambil menatap nya lembut.
"shirho!".
"aku menginginkan bayi itu hidup". aku terpaksa mengatakan hal itu.
"oppa..kau sudah tahu?".
"ya,,ayo kita pulang". aku memapah nya masuk ke dalam mobil.
dalam perjalanan,dia hanya terdiam dan tidak sekalipun menatap wajahku. begitupun ketika aku memegang erat tangan nya.

"kenapa tidak memberitahuku?". tanyaku agak dingin.
"....."
dia tidak menjawab pertanyaan ku.
"kenapa?". tanyaku lagi.

"aku ragu ,oppa".
"wae yo?".
" aku gak punya keyakinan jadi ibu yang baik bagi bayi ini".
"kenapa berpikiran seperti itu?".
"oppa,,aku belum siap jadi seorang ibu. dulu bayi-bayi itu menangis saat aku mendekatinya. sering aku bertanya pada diri sendiri,kenapa aku punya muka seperti ini....muka es? aku takut bayi ini menangis setiap melihatku. aku takut membuatmu kecewa. wanita macam apa aku ini?! michyeo~".

jessica POV
"Tuhan kenapa dia jadi terdiam seperti itu,,apakah dia sangat marah dengan apa yang aku katakan barusan?"
dia mnghentikan mobil nya dengan tiba-tiba di depan taman kanak-kanak.
"turun lah". pintanya agak dingin.
kami berdua berjalan menuju surga tempat bermain dan belajar anak-anak itu.
"lihat lah apa kau mau manghilangkan tawa mereka??"
"oppa~". aku menatap wajahnya.
"lihat lah,,malikat-malaikat kecil itu sangat lucu".

"Tuhan,,dia tersenyum bahagia saat melihat bayi-bayi itu"

"mungkin bayi-bayi yang lain akan menangis ketika kau dekati atau kau peluk. tapi bayi kita tidak akan seperti itu, karena kau adalah ibu nya. coba kau pikirkan,mungkin bayi kita juga akan menangis jika dipeluk orang lain,,". ungkapnya.
aku hanya mengangguk.
"tapi,,oppa~". aku mau berbicara tapi dia segera menghalangi bibirku dengan jari telunjuk nya.
"gadis mungilku ini,,kenapa bodoh sekali?!". ucap dia sambil memelukku.
"oppa..biane".
"sudahlah jangan minta maaf lagi..dengarkan,jika kau tidak bisa jadi ibu yang baik..ayo kita belajar bersama-sama, aku belajar jadi ayah yang baik dan kau belajar jadi ibu yang baik. aku akan menemanimu. jangan lupa kalo di sampingmu akan ada aku yang selalu melangkah bersamamu".
"oppa..jeongmal manhi gomawoyo~".

2 minggu kemudian
"aku bilang tetap berdiri disana,,kakinya jangan sesekali diturunkan ya!". perintahku padanya yang sedang berdiri telanjang dada di halaman belakang rumah.
"ya~ ssica kau tega ya?".
"salah sendiri kenapa membeli buah mangga yang kaya gitu. aku suruhkan mangga yang udah matang tapi rasa nya asam.". ungkapku sambil duduk di ayunan.
"tapi adanya cuma itu,,sudah ya ssica,aku kedinginan nih..". pintanya agak memelas.
ah aku acuhkan saja,akupun masuk ke dalam rumah untuk nonton tv.

kemarin adalah hari perilisan MV TVXQ terbaru,,,TVXQ, group vokal & dance dimana jaejoong oppa termasuk anggota nya. kemarin tidak sempat datang ke acara perilisan nya. mudah-mudahan sekarang ada di tv.
"oh..TVXQ!! ..bayiku lihatlah itu appa-mu. appa ! appa!...hahaha. ouh kenapa ayahmu terlihat tampan sekali?!". keluhku sambil melahap sepotong mangga yang tadi pagi dibeli jaejoong oppa.
"ukh...model wanitanya cantik sekali. sepertinya artis baru dan tampak lebih muda dariku.....ukh!!! apa itu ??!! kenapa ada adegan itu? hwaaaaaaaaaaaa~"
aku bergegas mendatangi oppa yang masih berdiri di halaman belakang.
"ssica...sudah ya. aku sudah pegal". ungkapnya sambil menurunkan kaki kiri nya.
"tetap seperti itu !!!!!!!!". bentakku.
"ssica~".
"di dalam video klip-mu yang baru~~".
"kenapa,,kau sudah melihat nya? baguskan?".
"kau dengan model itu,kenapa berciuman??????!". tanyaku dengan suara agak keras.
"itu,,,kan cuma akting. kau ini seperti tidak pernah berakting saja". ucap oppa membela diri.
"tapi kan bisa diganti ama pemeran pengganti!!".
"gak bisa,ssica. aku kan musti profesional".
"shirho! ". sambil kuinjak kaki kanan nya ,lalu pergi ke dalam.

malam hari. di kamar tidur.
aku merebahkan tubuhku di atas ranjang. saat dia juga naik ke atas ranjang,,aku segera memalingkan muka ku.
"arrrrggghh adegan ciuman itu kenapa selalu muncul di dalam pikiranku?? grrrr aku sebal lihat wajah nya,rasanya pengen ku......"
gumanan ku terhenti ketika dia mengelus kepalaku.
"ssica,,apa kau masih marah kerena video klip itu?".tanya nya sambil mendekatiku.

aku langsung berbalik dan mengelus kepalanya juga. aku tersenyum ala devil.
"tidak,,aku tidak marah,buat apa aku marah..heumm?? tapi aku ingin membunuhmu..arrrgggghh adegan ciuman itu!".
kuacak-acak rambutnya dengan penuh emosi. kujambak rambutnya ampe dia kesakitan.
"ya~ ssica,apa yang kau lakukan? sakit tau!! kenapa kau menyiksaku?! huh?".keluhnya.
"arrgghh...aku kesal padamu. kenapa mau saja beradegan seperti itu dengan wanita lain..lebih cantik dariku lagi~ ". aku memberontak ketika dia memegang erat tanganku yang dari tadi menjambak rambutnya.

"itu kan cuma akting...kenapa kau gak mengerti? kau juga dulu pernah melakukan nya dengan pria lain kan,,lebih tinggi dariku lagi..huh?!". dia membela diri.
"oh,,anakku.lihatlah ayahmu tega pada ibumu ini..hiks hiks".
"ya,,kenapa jadi menangis?? maaf ...".
"shirho yo~".
"ssica saranghae~".
"hah!! ? pindah ke kamar lain sana!".
"ssica,,kamar lain kan dingin...di sini lebih hangat. juga aku ingin bersamamu..@_@".
"shirho...pergi !!!!!!".

jaejoong &  jessica jung's baby POV
"eomma ..appa jangan bertengkar terus,,aku jadi sedih,,hiks hiks...eomma maafkan appa!".
aku beharap mereka berdua mendengar keluhanku. aku jadi ingin menangis...hu hu hu

"uh..kenapa jadi sepi? apakah eomma dan appa sudah berdamai?..uh uh..apa yang sedang mereka lakukan? (kissing scene)........ya ya ya appa knapa kau ada di atas tubuh eomma ,,di sini kan ada aku..apa kau ingin membunuhku???  eomma!!!! tolong aku!".

"ya..oppa..aku kan sedang mengandung..kasian bayi kita..bisa-bisa dia tidak bisa bernapas". kata-kata eomma menyelamatkan nyawaku.
"ahahaha...iya ya, aku lupa".
eomma memegang tangan kiri appa lalu menaruh di perutnya yang buncit ini.
 mereka mengelus-elus ku
mereka tersenyum bahagia.
eomma appa,saranghae yo~

(kissing scene berlanjut)






THe EnD ======>>>

author:  biar lebih mantap abis baca ff ,terus dengerin lagu punya SHINHWA yang judulnya Once In A Life Time





makasi udah baca,,boleh kasih comment,,jempol,,atau diabaikan pun tidak apa-apa
>_<

CAST
Jessica jung
kim jae joong

thanks to
TVXQ & SNSD nae lovely

>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar